Sekarang waktunya dosen pak Bima beraksi ... sekarang dengan materinya tentang Rangkaian Bias pembagi Tegangan atau dalam bahasa inggris.a potetial divider halahhh,,,,, :)
langsung aja deh Biasanya rangkaian pembagi tegangan digunakan untuk memperoleh tegangan yang diinginkan dari suatu sumber tegangan yang besar. Gambar 2.4 memperlihatkan bentuk sederhana rangkaian pembagi tegangan, yaitu diinginkan untuk mendapatkan tegangan keluaran V0 yang merupakan bagian dari tegangan sumber V1 dengan memasang dua resistor 1 R dan 2 R .
Nampak bahwa arus i mengalir lewat R1 dan R2, sehingga
V1 = V0+Vs (2.9)
Vs = i R1 (2.10)
V0 = i R2 (2.11)
V1 = i R2 + i R1 (2.12)
V1 = V0+Vs (2.9)
Vs = i R1 (2.10)
V0 = i R2 (2.11)
V1 = i R2 + i R1 (2.12)
Dari persamaan 2.10 dan 2.12 diperoleh
V0/Vs = R2/R1 (2.13)
V0/Vs = R2/R1 (2.13)
Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua bagian ( V0, Vs), masing-masing sebading dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Dari persamaan 2.11 dan 2.12 kita peroleh
V0 = V1 x R2 / (R1 + R2) (2.14)
V0 = V1 x R2 / (R1 + R2) (2.14)
Rangkaian pembagi tegangan adalah sangat penting sebagai dasar untuk memahami rangkaian DC atau rangkaian elektronika yang melibatkan berbagai komponen yang lebih rumit.
0 komentar:
Posting Komentar